Kanit Binmas Iptu Dadang Wahiat didampingi Bhabinkamtibmas Desa Palimanan Barat Aipda Wagi, Camat Gempol Bpk.Sri Darmanto laksanakan kegiatan sosialisasi pekerja migran Indonesia di yayasan banati Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon. Sabtu (04-02-2023).
Tak ada pertumbuhan ekonomi di ASEAN tanpa peluh keringat pekerja migran, tetapi ironinya mereka belum terlindungi dengan baik. Sebagai Ketua ASEAN 2023, Indonesia harus memprioritaskan agenda pelindungan pekerja migran.
Dalam Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023, tema yang diusung adalah ”ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”. Dilihat dari pilihan katanya, tema ini sangat ketara dengan nuansa ekonomi dan optimistis bahkan cenderung overconfidence pada saat semua negara di muka bumi ini sedang masuk era pemulihan kala pandemi Covid-19 mulai mereda.
Namun, siapa bisa menyangkal bahwa tidak ada pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN tanpa peluh keringat pekerja migran? Sebagai misal, salah satu pendongkrak pertumbuhan ekonomi di Malaysia adalah komoditas sawit dan karet yang dihasilkan dari jutaan hektar perkebunan kelapa sawit dan karet. Sebagian besar pekerja di sektor ini adalah pekerja migran.
Setelah menuntaskan presidensi G20 di ujung tahun 2022 dan menyerahkan tampuk kepemimpinan G20 ke India untuk tahun 2023, tak lama kemudian Indonesia menerima tampuk kepemimpinan ASEAN di tahun 2023 dari Kamboja yang tuntas mengakhiri Keketuaan ASEAN di tahun 2022.
Kegiatan Kanit Binmas Iptu Dadang Wahiat didampingi Bhabinkamtibmas Desa Palimanan Barat Aipda Wagi merupakan perintah Kapolresta Cirebon Kombes Pol ARIF BUDIMAN S.Ik., M.H melalui Kapolsek Gempol Kompol MUNAWAN S.H, dengan harapan kegiatan berjalan aman dan lancar.
( Humas Polsek Gempol – Polresta Cirebon Polda Jabar ).