CIREBON – Malam beranjak semakin larut, namun aktivitas di Desa Pabedilan Kulon belum sepenuhnya padam. Di tengah kesunyian yang mulai menyelimuti, terlihat dua sosok berseragam Polri, Aipda Ade Kurniawan dan Bripka Rangga, anggota dari Kepolisian Sektor setempat, sedang melaksanakan tugas rutin mereka: Patroli Dialogis.
Misi patroli malam ini bukan hanya sekadar berkeliling, melainkan memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap terjaga, serta menjalin komunikasi langsung dengan warga.
Langkah pertama mereka menuju Pos Keamanan Lingkungan (Pos Kamling) di Dusun Utara, yang kebetulan sedang ramai oleh beberapa warga yang berjaga.
”Assalamualaikum, Bapak-bapak. Bagaimana keadaan malam ini? Semuanya aman terkendali, ya?” sapa Aipda Ade dengan ramah sambil menyalami satu per satu warga yang sedang ronda.
Bripka Rangga menambahkan, “Kami sengaja mampir, ingin memastikan Pos Kamling berjalan aktif. Semangatnya luar biasa, Bapak-bapak! Ini adalah bentuk kemitraan terbaik dalam menjaga lingkungan.”
Seorang Bapak bernama Pak RT Budi menyampaikan terima kasih atas kunjungan tersebut. “Alhamdulillah, Pak. Berkat patroli Bapak-bapak juga, suasana di sini jadi lebih tenang. Kami tadi sempat membahas tentang adanya sepeda motor mencurigakan yang melintas beberapa hari lalu, tapi sampai sekarang belum terlihat lagi.”
Aipda Ade mendengarkan dengan serius. “Terima kasih atas informasinya, Pak RT. Tolong catat ciri-ciri kendaraan jika terlihat lagi. Jangan sungkan menghubungi kami di nomor Bhabinkamtibmas jika ada hal darurat. Kami siap sedia 24 jam.”
Setelah memberikan arahan singkat tentang peningkatan kewaspadaan terhadap aksi pencurian, terutama di area persawahan, Aipda Ade dan Bripka Rangga melanjutkan perjalanan. Mereka memilih berdialog dengan beberapa pedagang yang masih membuka usahanya.
Di sebuah warung kopi yang menjadi tempat nongkrong anak muda, Bripka Rangga mengambil kesempatan untuk berinteraksi. “Selamat malam, Dik-adik. Tolong jaga diri dan lingkungan ya. Hindari minuman keras dan balap liar yang bisa mengganggu istirahat warga. Gunakan waktu malam ini untuk hal-hal yang bermanfaat.”
Dialog berjalan santai, penuh keakraban. Kehadiran polisi di tengah kerumunan anak muda ini justru membuat suasana lebih cair, menghilangkan kesan bahwa polisi hanya datang saat ada masalah.
Menjelang tengah malam, patroli berakhir setelah mereka menyusuri jalan-jalan sepi dan memastikan semua gerbang sekolah dan kantor desa sudah terkunci rapat.
Aipda Ade dan Bripka Rangga meninggalkan Desa Pabedilan Kulon dengan hati lega. Malam itu, mereka tidak hanya menjalankan tugas, tetapi telah menanamkan rasa aman, merajut kemitraan, dan membuktikan bahwa kehadiran polisi di malam hari adalah jaminan ketenangan bagi seluruh warga desa.